Layanan Pelaporan Pajak, PPh 21, PPN, PPh Badan dan PPh Orang Pribadi
Multi NPWP dengan Bukti Penerimaan Elektronik yang Sah.
Lisensi resmi DJP <a href="https://www.pajakku.com/tax-guide/12502/KEP_DIRJEN_PJK/KEP%20%E2%80%93%20211/PJ/2022">SK KEP-211/PJ/2022</a>

e-Filing Pajakku

Layanan Pembuatan Bukti Potong Unifikasi Pasal 4(2), 15, 22, 23 dan 26 berdasarkan <a href="https://www.pajakku.com/tax-guide/12188/KEP_DIRJEN_PJK/KEP%20-%2020/PJ/2021">PER 23/PJ/2020</a>
Lolos Uji Teknis DJP (BA-39/PJ.1234/2021)
Lisensi resmi DJP <a href="https://www.pajakku.com/tax-guide/12502/KEP_DIRJEN_PJK/KEP%20%E2%80%93%20211/PJ/2022">SK KEP-211/PJ/2022</a>

e-Bunifikasi

Platform Buat dan Konfirmasi Wajib Pajak, melalui:
- Registrasi Wajib Pajak
- Validasi NPWP
- Konfirmasi status Wajib Pajak
Lolos Uji Teknis DJP (BA-67/PJ.1234/2020, BA-73/PJ.1234/2020 dan BA-63/PJ.1234/2020)
Lisensi resmi DJP <a href="https://www.pajakku.com/tax-guide/12502/KEP_DIRJEN_PJK/KEP%20%E2%80%93%20211/PJ/2022">SK KEP-211/PJ/2022</a>

e-Konfirmasi Status Wajib Pajak

Aplikasi Pembuatan Kode Billing Bulk (Massal) dan Pembayaran Pajak
Lolos Uji Teknis DJP (BA-176/PJ.1234/2018)
Lisensi resmi DJP <a href="https://www.pajakku.com/tax-guide/12502/KEP_DIRJEN_PJK/KEP%20%E2%80%93%20211/PJ/2022">SK KEP-211/PJ/2022</a>

e-Bill Pajakku

Pajakku sebagai collecting agent DJPb menyediakan layanan pembayaran Pajak, Bea Cukai dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dengan Modul Penerimaan Negara (MPN G3).
MPN Pajakku telah terintegrasi dengan sistem pembuatan kode billing, sehingga bayar pajak kini bisa semudah isi pulsa -tanpa harus ke loket pembayaran.
Lisensi Resmi <a href="https://admin.pajakku.com/main/cms/productDetails/DJPb SK-KEP 159/PB/2020">DJPb SK-KEP 159/PB/2020</a>

Penerimaan Negara Pajakku

Layanan pengolahan seluruh pasal PPh (e-Bupot 21/26 dan Unifikasi) secara menyeluruh, dari proses hitung PPh, buat dan bayar kode billing, hingga pelaporan SPT Masa PPh
Kelola Pajak Penghasilan Bersama Tim, Kapan Saja di Mana Saja
Hemat Waktu dan Tenaga Dengan Pengerjaan Masal
Lolos Uji Teknis DJP (BA No. 9/PJ.10/2016)
Lisensi resmi DJP <a href="https://www.pajakku.com/tax-guide/12502/KEP_DIRJEN_PJK/KEP%20%E2%80%93%20211/PJ/2022">SK KEP-211/PJ/2022</a>

e-Pengolahan Pajak Terpadu

Platform Pengolah dan Pembuat Faktur Pajak dan e-SPT PPN
Real Time Terkoneksi Server DJP
Proses Ratusan Ribu Transaksi Faktur dalam Seketika
Lolos Uji Teknis DJP (BA-94/PJ.1234/2019 dan BA-06/PJ.1234/2020)
Lisensi resmi DJP <a href="https://www.pajakku.com/tax-guide/12502/KEP_DIRJEN_PJK/KEP%20%E2%80%93%20211/PJ/2022">SK KEP-211/PJ/2022</a>

Tarra e-Faktur Pajakku

Pajakku sebagai distributor resmi meterai elektronik Indonesia menyediakan sistem pembelian meterai elektronik (e-meterai) serta pembubuhan secara single maupun pada multi-dokumen sekaligus.
Bagi Pemungut Bea Meterai, juga dapat melaporkan SPT Masa Bea Meterai di aplikasi yang sama.
Selain aplikasi, Pajakku juga menyediakan <a href="https://pajakku.e-meterai.co.id/">portal POS e-Meterai Pajakku</a> yang dapat digunakan siapapun. Pajakku juga menyediakan kesempatan bagi wholesaler untuk bekerja sama

e-Met Pajakku

Sistem yang berfungsi sebagai kertas kerja perpajakan yang terintegrasi dengan aplikasi pengolahan pajak untuk pembuatan Faktur Pajak (Tarra) dan Bukti Potong (e-PPT).
Perekaman data transaksi
Automatic mapping jenis pajak terhutang
Menghitung Kewajiban Perpajakan yang terhutang
Melakukan equalisasi - rekonsiliasi - adjusment
Membuat SPT Tahunan Badan

Sistem Integrasi Perpajakan

Kini, wajib pajak tidak dapat melaporkan SPT Tahunan menggunakan aplikasi e-SPT pada tahun ini. Hal ini dikarenakan, aplikasi e-SPT untuk pelaporan SPT Tahunan formulir 1770 S, 1770 SS, 1770, dan 1771 sudah resmi ditutup sejak 1 Mei 2022.
Direktorat Jenderal Pajak pun menyatakan bahwa Wajib Pajak yang ingin melaporkan SPT Tahunan 2022 dapat menggunakan aplikasi e-Filing, e-Form, atau aplikasi pelaporan SPT Tahunan yang disediakan oleh Penyedia Jasa Aplikasi Perpajakan (PJAP).
Dalam PENG-10/PJ.09/2022, DJP menuliskan bahwa telah dilakukan penutupan atas saluran pelaporan SPT Tahunan melalui aplikasi e-SPT atau SPT elektronik dalam bentuk .csv.
<h3 style="text-align: justify;">Baca juga&nbsp;<a href="https://www.pajakku.com/read/640aa67cb577d80e80453058/DJP-Online-Belum-Sediakan-Fitur-Pelaporan-Realisasi-Repatriasi-PPS-Ini-Alasannya" target="_blank" rel="noopener">DJP Online Belum Sediakan Fitur Pelaporan Realisasi Repatriasi PPS, Ini Alasannya</a></h3>
Bagi wajib pajak yang ingin melaporkan secara e-Filing melalui DJP Online harus menyelesaikan pengisian SPT Tahunan dalam satu waktu. Dengan demikian, wajib pajak perlu memiliki koneksi internet yang stabil jika hendak menggunakan e-Filing.
Apabila SPT yang ingin disampaikan wajib pajak memiliki banyak lampiran data, maka wajib pajak disarankan untuk menggunakan aplikasi e-Form. Dengan aplikasi e-Form, wajib pajak tidak memerlukan jaringan internet untuk mengisi SPT.
Jaringan internet hanya dibutuhkan ketika mengunduh dan mengunggah formulir. Selanjutnya, jika ingin melaporkan SPT Tahunan melalui PJAP, maka wajib pajak dapat melihat daftar PJAP yang telah ditunjuk oleh DJP, seperti PT. Mitra Pajakku.
<h3 style="text-align: justify;">Baca juga&nbsp;<a href="https://www.pajakku.com/read/63fc29c8b577d80e80bdfea0/Pembayaran-dan-Pelaporan-Pajak:-Sanksi-Telat-Lapor-dan-Bayar-SPT-Tahunan" target="_blank" rel="noopener">Pembayaran dan Pelaporan Pajak: Sanksi Telat Lapor dan Bayar SPT Tahunan</a></h3>
SPT Tahunan wajib pajak pribadi perlu disampaikan paling lambat 3 bulan setelah akhir tahun pajak atau pada 31 Maret. Sedangkan, wajib pajak badan harus menyampaikan SPT Tahunan paling lambat 4 bulan setelah akhir tahun pajak atau 30 April.
Adapun, jika terjadi keterlambatan wajib pajak badan harus menyampaikan SPT Tahunan paling lambat 4 bulan setelah akhir tahun pajak atau 30 April. Keterlambatan penyampaian SPT Tahunan oleh wajib pajak orang pribadi ini akan dikenai sanksi denda senilai Rp100.000. sedangkan, wajib pajak badan yang terlambat menyampaikan SPT Tahunan akan dikenai denda sebesar Rp1 Juta.

Kini, wajib pajak tidak dapat melaporkan SPT Tahunan menggunakan aplikasi e-SPT pada tahun ini. Hal ini dikarenakan, aplikasi e-SPT untuk pelaporan SPT Tahunan formulir 1770 S, 1770 SS, 1770, dan 1771 sudah resmi ditutup sejak 1 Mei 2022.

Lapor SPT Tahunan Tak Pakai e-SPT, DJP Ingatkan Pakai Aplikasi Ini

<h2 style="text-align: justify;">Apa Itu SPT Masa PPN?</h2>
Laporan SPT Masa PPN adalah laporan yang digunakan untuk melaporkan jumlah Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang harus dibayar oleh suatu perusahaan atau individu dalam periode tertentu. Laporan ini harus diajukan kepada Direktorat Jenderal Pajak setiap bulan atau setiap tiga bulan, tergantung pada jenis usaha yang dilakukan. 
Dalam laporan ini, perusahaan atau individu harus menyajikan informasi seperti jumlah penjualan, jumlah pembelian, jumlah pajak yang harus dibayar, dan lainnya. SPT Masa PPN menjadi salah satu bentuk pertanggungjawaban atas PPN yang dipungut dan PPN yang disetorkan dalam satu masa pajak berdasarkan ketentuan peraturan perpajakan.
&nbsp;
<h2 style="text-align: justify;">Bagaimana Cara Melaporkan SPT PPN di DJP Online?</h2>
Berikut cara pelaporan SPT PPN secara online:&nbsp;
<ul style="text-align: justify;">
<li>Melakukan akses ke laman <a href="https://web-efaktur.pajak.go.id/" target="_blank" rel="noopener">web-efaktur.pajak.go.id</a>&nbsp;</li>
<li>Input password Pengusaha Kena Pajak (PKP)&nbsp;</li>
<li>Klik administrasi SPT&nbsp;</li>
<li>Pilih monitoring SPT dan posting SPT&nbsp;</li>
<li>Pilih tahun dan masa pajak, jika status SPT adalah pembetulan 1, maka pada tampilan pembetulan diisi dengan angka 1&nbsp;</li>
<li>Klik buka untuk proses pengecekan&nbsp;</li>
<li>Pilih SPT Induk&nbsp;</li>
<li>Input NTPN atau PBK&nbsp;</li>
<li>Setelah semua diisi dengan lengkap klik tambah, pilih kolom pertanyaan dan submit.</li>
</ul>
Langkah tersebut sangat mudah dilakukan oleh wajib pajak dalam melakukan pelaporan SPT masa PPN, sehingga PKP dapat menjalankan kewajiban perpajakannya dengan tepat waktu.&nbsp;
<h3 style="text-align: justify;">&nbsp;</h3>
<h3 style="text-align: justify;">Baca juga&nbsp;<a href="https://www.pajakku.com/read/5da7150ab01c4b456747b79d/Mengapa-Pilih-Pajakku" target="_blank" rel="noopener">Alasan Harus Gabung Pajakku</a></h3>
<div class="mpk-layout align-center justify-between mpk-margin-N margin-bottom">
<h3>Baca juga <a href="https://www.pajakku.com/read/62d104bca9ea8709cb18b07a/Bagaimana-Cara-Menghubungi-Pajakku" target="_blank" rel="noopener">TAXnologies: Cara Menghubungi Pajakku</a></h3>
<h3 class="mpk-layout align-center justify-between mpk-margin-N margin-bottom">Baca juga <a href="https://www.pajakku.com/read/6349281bb577d80e80ebaf59/Apa-itu-Kode-Billing-dan-Bagaimana-Cara-Mendapatkannya" target="_blank" rel="noopener">Pembayaran dan Pelaporan Pajak: Apa itu Kode Billing dan Bagaimana Cara Mendapatkannya?</a></h3>
</div>

DJP Online: Cara Lapor SPT Masa PPN di DJP Online

Wajib Pajak Pribadi memiliki kewajiban dalam melaporkan SPT Tahunan Orang Pribadi. SPT Tahunan Orang Pribadi sendiri adalah laporan pajak tahunan yang digunakan oleh Wajib Pajak Orang Pribadi (WPP) di Indonesia untuk melaporkan pendapatan yang diperoleh selama tahun pajak. 

e-Filing Pajakku

Artikel Terkait

Produk Lainnya

Langganan Info Terbaru